KPCPEN: Capaian Vaksinasi di Kaltara Sebesar 90 Persen

Tarakan – Data Dashboard Satu Data Vaksinasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) merilis cakupan vaksinasi dosis satu di provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sudah terealisasi 90,21 persen.

“Masyarakat agar tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi tingkat penyebaran COVID-19 dan
tidak ingin terlena dengan hasil tersebut,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Rabu.

Berdasarkan data pada 31 Januari – 06 Februari 2022 menyatakan bahwa masyarakat Kaltara yang mengikuti program vaksinasi sebanyak 1.630 orang per minggu.

“Meskipun antusias masyarakat kita sangat tinggi pada program vaksinasi, kita harus disiplin pada penerapan protokol kesehatan,” kata Zainal.

Menurutnya vaksinasi penting karena, akan menjaga kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah penularan COVID-19. Tak lupa, dirinya mengajak semua masyarakat Kaltara untuk mengikuti vaksinasi, sesuai dengan waktu tahapan.

“Saya imbau masyarakat Kaltara untuk ikut kegiatan vaksin, sesuai dengan tahapannya nanti, karena ini untuk menjaga kekebalan tubuh,” katanya.

Terkait kesediaan jumlah vaksin di Kaltara, Gubernur akan berupaya untuk mendapatkan ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan.

Apalagi, pada awal tahun 2022 terjadi penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron. Hal ini menjadi perhatian gubernur untuk mengantisipasi penyebarannya. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan di kabupaten/kota di Kaltara agar terus memantau perkembangan yang terjadi wilayah masing-masing.

“Karena itu, kita harus berkolaborasi untuk memutus mata rantai penyebarannya. Dan harus menjadi contoh penerapan prokes,” kata Gubernur.

Dengan menjadi contoh penerapan prokes akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat di Kaltara, utamanya pada anak-anak.

Gubernur juga berharap agar para orang tua dan orang dewasa bisa menjadi teladan kepada anak-anak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan biarkan anak terserang virus COVID-19 yang mematikan karena kelalaian kita,” katanya.

Adapun rincian realisasi vaksin dosis satu berdasarkan Data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Pelayanan Vaksinasi pada anak mencapai 72,3 persen.

Disusul oleh realisasi vaksinasi pada remaja yang mencapai 86,5 persen. Sedangkan realisasi program vaksinasi pada masyarakat umum mencapai 75,7 persen. Adapun pelayanan vaksinasi pada pelayan publik telah terealisasi 97,4 persen.

Begitu pula pada program layanan vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia (Lansia) yang telah mencapai 70,7 persen. Adapun program vaksinasi pada tenaga kesehatan (nakes) di Kaltara telah berjalan 126,6 persen.

Gubernur optimis, capaian vaksinasi dapat meningkat mengingat antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap program tersebut.(Ant)