Zainal Arifin: Infrastruktur Jalan Tembus Dari Krayan Menuju Malinau Ditargetkan Tahun 2023 Rampung Dikerjakan

Tarakan – Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan infrastruktur jalan tembus dari Krayan menuju Malinau yang ditargetkan tahun 2023 rampung dikerjakan.

“Jalan tembus dari Krayan menuju Malinau yang kami targetkan di tahun 2023 sudah terealisasi, sehingga jarak tempuhnya tidak perlu lagi lima sampai enam hari,” kata Zainal di Malinau, Jumat.

Dia meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Kaltara khususnya Krayan dan Malinau.
Guna memuluskan niatnya ini, gubernur beberapa waktu lalu sempat meminta dukungan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, agar program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan skala besar dapat dilakukan di wilayah tersebut.

“Nantinya dalam pelaksanaan TMMD itu kita arahkan dari Malinau sampai Binuang,” katanya.

Apabila jalan tembus Krayan menuju Malinau terealisasi, gubernur memastikan masalah kebutuhan pokok bagi masyarakat akan berakhir. Termasuk persoalan tingginya harga sembako di Krayan selama ini.

“Selama ini sembako ke Krayan dikirim melalui transportasi udara, sehingga menyebabkan harga-harga memberatkan warga. Jadi kalau jalan Krayan ke Malinau sudah bisa dilalui, berarti sembako bisa dikirim melalui darat,” kata Zainal.

Dicontohkannya untuk semen saja per sak di perbatasan dipatok seharga sekitar Rp1,6 juta. Padahal di kota harga semen satu sak itu cuma Rp60 ribu.

Pihaknya berkomitmen akan berupaya mengatasi masalah tersebut hingga selesai.

“Kalau bisa jangan hanya BBM di Krayan satu harga, tapi semua kebutuhan masyarakat bisa sama (satu harga, red) Jadi bukan cuma BBM saja yang satu harga,” kata Gubernur.

Sehari sebelumnya, Gubernur dan Wagub Kalimantan Utara berkunjung ke Kecamatan Krayan Induk dan Krayan Tengah di Kabupaten Nunukan. Dengan melihat langsung kondisi infrastruktur jalan yang sangat memprihatinkan di daerah perbatasan tersebut.

“Kunjungan saya dan Pak Wagub di daerah-daerah ingin melihat secara langsung seperti apa fakta-fakta yang ada di lapangan, terutama masalah jalan,” kata Zainal. (Ant)